Senin, 03 September 2018

cara menginstal debian



1.Setting boot order pada BIOS nya dulu, kemudian masukkan DVD Debian ke dalam PC lalu nyalakan PCnya. Maka, akan muncul tampilan seperti gambar dbawah ini.
1.PNG
Pada gambar diatas, Pilih “Install” untuk menginstal Debian dengan mode biasa (bukan mode grafis / GUI). Setelah memilih “Install” maka akan muncul tampilan seperti ini.
2.Pilih bahasa tampilan untuk proses instalasi Debian sesuai keinginan sobat, disini kami menggunakan bahasa inggris lalu tekan “Enter”.
2.PNG
Setelah memilih bahasa, kemudian di ajukan untuk memilih lokasi sesuai lokasi tempat  tinggal . Jika tidak tercantum seperti gambar diatas, pilih “other
untuk mencari lokasi sobat. Kalau sudah ketemu lokasi yang benar, tekan “Enter” pada lokasi tersebut. (Lihat gambar dibawah)
3.PNG
4
5.PNG
3.Selanjutnya akan menuju ke bagian ini, yaitu pemilihan output keyboard untuk Debian yang diinstal. Disini biasanya yang dipilih adalah output keyboard “American English”, karen seperti keyboard standar yang sering kita pakai. Maka pilihlah “American English” dan tekan “Enter” untuk memilih output keyboard Inggris-Amerika tersebut. (Lihat gambar dibawah)
7.PNG
4.Selanjutnya akan menuju ke bagian ini, yaitu pemilihan output keyboard untuk Debian yang diinstal. Disini biasanya yang dipilih adalah output keyboard “American English”, karen seperti keyboard standar yang sering kita pakai. Maka pilihlah “American English” dan tekan “Enter” untuk memilih output keyboard Inggris-Amerika tersebut. (Lihat gambar dibawah)|
5.emudian akan muncul tampilan pengaturan user dan password, dan ikuti saja langkah langkah ini sesuai keinginan sobat masing-masing seperti pilih, isi dan enter sesuai yang ada digambar dibawah. Isikan root password, full name, username, dan password non-root sesuai keinginan hati.8
9
10
11
12
13
14
15
6.Setelah langkah langkah diatas selesai, maka kita akan berlanjut ke bagian disk partitioning. Supaya mudah, ikuti saja langkah langkahnya seperti gambar dibawah ini.
17.PNG
7.Partition disk  ” Tekan Enter”
18.PNG
8. Partitioning scheme, pilih All files in one partition (recommended for new user).
19
9.Pilih Finish Partition dan tekan “Enter”
20.PNG
10.Pilih YES lalu Enter
21.PNG
11.Setelah selesai proses mem-partisikan, maka akan muncul tampilan loading “Formatting Partition”. Tunggulah sampai selesai dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
22.PNG
Pada bagian ini, pilih “No” untuk melanjutkan proses instalasi tanpa melakukan proses scanning DVD yang lainnya. Untuk menyingkat waktu instalasi, pilihlah “No”. Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
12.Untuk bagian yang satu ini, kita pilih “No” karena kita tidak menggunakan ‘Network Mirror’ saat instalasi Linux Debian ini. Dan kemudian, akan muncul seperti gambar dibawah ini. Pilih “No” saja karena untuk menyingkat waktu.
24.PNG
13.Nah, Setelah itu, maka akan muncul tampilan untuk memilih aplikasi apa saja yang akan langsung di instal ketika instalasi Debian. Untuk membuat tampilan Debian dalam basis teks, maka pilihlah “Standard system utilities” seperti gambar dibawah supaya proses instalasi tidak berjalan terlalu lama.
23.PNG
14.Jika sudah, maka akan muncul tampilan loading “Select and Install Software”. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini, di bagian ini pilih saja “Yes” untuk menginstal “GRUB Boot Loader” karena itu adalah bagian penting dari Debian ini. GRUB Boot Loader digunakan untuk booting pada sistem operasi Linux Debian. (Lihat gambar dibawah)
24.PNG
15.Lalu tunggu loading instalasi GRUB Boot Loader sampai selesai. Kemudian akan ada perintah untuk mengambil DVD Debian yang digunakan saat instalasi. Ambil DVDnya lalu pilih “Continue” untuk melanjutkan ke finishing instalasi Debian. Setelah proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai, maka akan muncul sepert ini. (Lihat gambar dibawah)
25.PNG
16.Setelah muncul tampilan seperti tadi, kemudian PC akan me-reboot dengan sendirinya. Tunggu proses reboot selesai, dan proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai. Jika sudah selesai, tampilannya akan jadi seperti ini.
last.PNG

kesimpulan

Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi public.
Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain.
Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya : mudah didapat dan gratis,mudah digunakan , tidak mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi – aplikasinya dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi di windows sudah tersedia di linux, sistem operasi linux relatif stabil atau bisa dikatakan tidak mengenal istilah “hang”.
Read more

Minggu, 25 Februari 2018

cara membuat topologi jaringan dengan cisco pacet tracer

Cara Membuat Beberapa 

Topologi Jaringan Menggunakan Software Cisco Packet Tracer

1. Cara Membuat Topologi BUS menggunakan Cisco Packet Tracer

A.   Pengertian Topologi BUS

            Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 4-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
B. Kelebihan Dan Kelemahan Topologi Bus :

Kelebihan :
§       Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
§        Hemat kabel.
§        Layout kabel sederhana.

Kelemahan :
§  Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
§  Kepadatan pada jalur lalu lintas.
§  Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

C. Tujuan kita membangun topologi bus :
Tujuan tidak lain adalah untuk mengetahui bagaiman sih jaringan bus yang akan diterapkan ke perusahaan dan bagaimana sih topologinya.

D. Alat dan bahan ;
1. laptop/komputer pc
2. Aplikasi cisco packet tracer sendiri



1.  Langkah pertama adalah cari dan buka aplikasi packet tracer anda yang sudah di instal sebelumnya.

2.  Setelah terbuka aplikasinya,akan ada tampilan lembar kosong packet tracer seperti gambar di bawah                        ini.
 

3.  setelah itu pilihlah switch dan tata sedemikian rupa switch agar terlihat rapi dan mempermudah kita dalam              mengerjakannya.

4.  Pilih end Devices dan pilih generic, tata komputer secara selang seling agar mudah seperti gambar dibawah ini.


5. Langkah selanjutnya adalah pemberian kabel, pilih connection dan pilih automatically choose connection type.

6. Lalu beri beri kabel pada switch dan komputer, menggunakan kabel yang sama.


7.  Untuk Pemberian IP pada komputer silahkan ikuti langkah-langkah berikut.
Silahkan klik komputer mana yang akan diberi IP pertama kali. Maka akan muncul sebuah kotak dialog seperti di bawah ini.Pilih Desktop > IP Configuration.

8.   Setelah itu setting IP dengan cara membuka IP Configuration. Kali ini saya mengunakan IP Address saya               192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.5 menurut komputer.


9.  Setelah itu kita ping alamat yang kita tuju misalkan saya ping 192.168.1.2

 jika sudah seperti gambar di bawah ini topologi anda sudah baik atau sudah bisa akses satu sama lain





2.    CARA MEMBUAT TOPOLOGI RING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

Apa sih pengertian topologi ring itu ?
Topologi ring ini berbentuk lingkaran oleh sebab itu topologi ini di sebut ring, memang topologi ini masih jarang dipakai, namun seperti sebelumnya, semua topologi memiliki kekurangan dan kelebihannya.
Kelebihannya adalah dapat menghidari tabrakan data, komputer yang terkoneksi berstatus sama dan biaya pengeluaran lebih kecil.
Kekurannya adalah susah untuk mengembangkan ke area yang luas dan parahnya adalah jika kabel putus satu maka semua komputer tidak berfungsi.
baiklah langsung saja kita bahas bagaimana cara membuat topologi ring ini.

Langkah awal dalam pelaksanaan :
1. Pertama kali buka dahulu Aplikasi Cisco Packet Tracer anda.









 2. Kemudian pilih switch dan komputer lalu tata dengan bentuk sedemikian rupa.




















3.  berilah kabel automatically choose connection type, samakan jenis kabelnya


4. Maka akan jadi seperti ini.



















5.  Setelah selesai mendesain, langkah selanjutnya adalah membuat IP di masing-masing  komputer, isikan ip komputer mana yang akan anda beri ip pertama. saya memberikan IP ( 192.168.20.10 ) - 192.168.20.15


6. Jika sudah selesai mengisikan IP, langkah selanjutnya adalah mengecek apakah komputer sudah terhubung satu sama lain, dengan cara mengeping IP satu per satu menggunakan command prompt yang sudah di sediakan di cisco

Setelah seperti gambar diatas muncul IP yang anda buat berhasil .




3.     MEMBANGUN TOPOLOGI STAR DI CISCO PACKET TRACER
Perlu diketahui hardware yang digunakan untuk membangun topologi ini diantaranya sbb :
– Kabel LAN DAN RJ-45
– Switch atau Hub
– Beberapa PC / Server.
– Router ( tidak harus menggunakan router, tergantung keperluan anda).
Dan berikut cara membuatnya di Packet Tracer :
1. Berikut tampilan halaman kerja pada Packet Tracer. Disini lah kita akan menggambar topologinya.

2. Pada halaman kerja, letakkan beberapa PC (Saya menggunakan 5).

























3. Kemudian letakkan Sebuah Hub mengelilingi 5 PC tersebut. Hubungi tiap PC dengan kabel. Untuk jenis kabel ,anda jangan khawatir, akan ada pilihan yang secara otomatis menyesuaikan jenis kabel. Dan tampilanya seperti berikut :

























4. Apabila lampu hijau yang menyala, berarti perangkat sudah saling terhubung, namun belum bisa saling berkomunikasi. Oleh karena itu yang harus kita lakukan adalah memberi IP Address untuk masing-masing computer. Cara nya sebagai berikut :



























a. Klik double pada masing-masing computer, akan muncul tampilan berikut ini :






















b. Karena masih jaringan sederhana ,cukup isi IP Address dan Subnet Mask saja. Pilih Static untuk memberi IP secara manual. Setelah itu langsung close. Lakukan ini ke masin-masig PC. Sekedar mengingatkan tiap PC harus memiliki IP Adress yang berbeda.
























c. Nah sekarang PC sudah dapat saling berkomunikasi. Untuk mengecek apakah benar sudah dapat saling berkomunikasi, klik double salah satu PC, Lalu pindah ke Tab Dekstop ,pilih Command Prompt.























d. Setelah itu, coba lakukan komunikasi dengan cara menge ping PC lain. Missal yang ber IP Address kan 192.168.1.103. jika me reply. Berarti PC tersebut sudah terhubung dalam satu jaringan dan dapat saling berkomunikasi.

Sampai disana dulu materi yang bisa saya beri kepada teman-teman sekalian. Sebenarnya dalam artikel ini tidak hanya untuk membuat topologi star saja, namun lebih ke pemahaman dan bagaimana cara membangun sebuah jaringan di CISCO Packet Tracer. Jika sudah mengerti teman-teman dapat mencoba berbagai macam jenis topologi yang lain.



4.  
TOPOLOGI TREE



 1. Buat skemanya seperti ini :





















2. Karena pada topologi tree menggunakan 2 network yang berbeda, maka gunakan         router untuk menghubungkannya. Setting routernya seperti ini :





1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Tree 
  1. Mudah mengembangkan menjadi jaringan luas
  2. Mudahnya mendeteksi kerusakan atau kesalaahan
  3. Manajemen data yang baik 
2. Kekurangan/Kelemahan Topologi Tree
  1. Kinerja yang lambat
  2. Hub menjadi peran penting
  3. Menggunakan biaya yang banyak karena menggunakan banyak kabel dan hub
  4. Jika komputer yang ada di tingkat tinggi mengalami masalah, maka komputer yang dibawahnya juga mengalami masalah

  NB : Setelah selesai, cek konektifitas dengan cara mengirim PDU yang bergambar amplop Untuk melihat hasilnya, jika berhasil maka keluar tulisan successful disini:



Read more